Sebagai pertanyaan pembuka, apakah pengembangan produk sebenarnya penting untuk dilakukan? Melihat dari tren pengembangan produk yang terjadi pada era seperti sekarang, beberapa hal berikut bisa menjadi jawabannya:
- Kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat dinamis.
- Kekuatan pesaing membuat keunggulan produk menjadi hilang.
- Mempertahankan tingkat penjualan dan keuntungan perusahaan.
Dalam dunia pemasaran, akan dianggap sebuah kebangaan dan prestasi jika suatu perusahaan dapat memperkenalkan produk baru dalam pasar yang sangat pesat dan kompetitif. Proses pengambilan keputusan pengembangan produk bukanlah sebuah jentikan jari, tetapi beberapa strategi perlu dipikirkan dalam perjalannya. Strategi pada umumnya akan membantu dalam memetakan proses yang lebih jelas juga tepat dengan keadaan perusahaan itu sendiri. Dalam konteks umum, terdapat dua strategi yang dapat menjadi patokan dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan produk, Strategi Reaktif dan Strategi Proaktif.
Sebuah impian kesuksesan bagi perusahaan adalah keinginan bahwa pengembangan produk yang mereka ciptakan berjalan dengan lancar dan diterima oleh target pasar. Secara fakta, tidak semua perencanaan menunjukkan keberhasilan atau hasil yang sama sesuai keingininan yang direncakan pada realitasnya. Perlu diingat bahwa sebuah proses atau teori yang tertulis dalam buku cetak tidak selalu memastikan kesuksesan 100% dalam realitasnya. Setiap perusahaan memiliki kemampuan dan pengetahuannya masing-masing, dimana proses akan memberikan hasil yang berbeda-beda pula pada akhirnya.
Lebih dari sekedar perencanaan dan realitas, secara detil, terdapat beberapa alat dalam proses pengembangan dan desain produk:
– Generasi Ide
– Penyaringan Ide
– Konsep Pengembangan dan Pengujian
– Pengembangan Strategi Pemasaran
– Analisa Bisnis
– Pengembangan Produk
– Uji Coba Pemasaran
– Komersialisasi